Selasa, 15 September 2015

RESENSI NOVEL " Di bawah payung Mahabbah Syahadat

RESENSI NOVEL‪#‎Perjalanan‬Hidup manusia dalam Pencarian Makna Syahadat.

Judul buku; DI bawah payung mahabbah syahadat.

Penulis : Fathurrobby.Af.

Penerbit:Pustaka AQ, Jogjakarta

Tahun:2015

Jumlah Halaman: 303 halaman

ISBN: 9786020 938080


Novel ini sebenarnya di tulis sejak 2011 dan selesei di tahun itu juga, namun belum bisa di terbitkan oleh beberapa penerbit yang di tawarikarya ini karena mlihat karya novel ini akan mengundang banyak kritikan. Ahirnya penulis menunda dengan memperbaiki naskah baik isi dan penyampaian alur ceritanya.

Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alurmaju . Alur di dalam ceritaini sangat menarik , tidak mudah ditebak.

Cara pengarang menggambarkan tokoh dalam cerita dengan cara yang luar biasa , tidak dibuat-buat, inosen dan apa adanya .

Novel ini bertema sesuai judulnya di bawah payung mahabbah syahadat dengan pengertian bahwa apapun cara pandang seorang muslim yang mempengaruhi dalam praktek keagamaan serta simbolik yg di tunjukanya dalam mengaku-aku sebagai islam yang paling benar tidak sebanding dengan satu uhuah keislaman yg berada di bawah satu payung kalimah syahadat. Artinya setiap muslim meskipun berbeda cara penampilan islamnya,selamatidak keluar dr aqidah dan hukum islam tidak perlu adanya permusuhan,karenasemua muslim mengucapkan Kalimah syahadat yang sama.

Novel ini bermula dari kisah seorang pemuda yang bernama Farhan seorang putra tokoh' agama di desa yang mempunyai jalinan kasih dengan Evida putri seorang tokoh agama juga dan politikus, yang kemudian setelah beberapa waktu hubungan itu di ketahui kedua orang tua mereka yg sudah dari turun temurun mempunyai masalah perbedaan pandangan dalam penafsiran ajaran islam yang membuat kedua keluarga tersebut bermusuhan.Di cerita berikutnya tokoh utama Farhan mencari jawaban perbedaan pandangan tersebut di pesantren di jawa timur, hingga banyak cerita & konflik yang ia lalui di pesantren yang kemudian menemukan sosok perempuan yang di idamkanya di pesantren yaitu Hameeda dg kisah haru dan penuh pembelajaran.

Sepulang dari pesantren Farhan menghadapi persoalan keagamaan di masyarakat,terkait cara pandang,cara tafsir dan pelaksanaan keagamaan dalam islam, mencoba mempersatukan uhuah islamiah tanpa adanya fitnah- fitnah agama.

Di kisah berikutnya Farhan setelah menikah dg Hameeda di hadapkan kembali oleh masa lalunya yg hadir kembali yaitu Evida yang juga sahabat istrinya Hameeda, istrinya kemudian Meminta Farhan mempoligami sahabatny yang sekaligus mantan kekasihnya.....bagaimana Farhan menjawab permintaan dua perempuan Sholihah nan cantik yang siap mengabdikan hidup buatnya??

Ada dalam kisah buku Novel ini!Novel ini banyak mengandung amanat yang sangat bermanfaat bagi pembacanya , novel ini mengajak untuk menyucikan jiwa , mencerahkan , memotivasi pembacanya untuk berani hidup mandiri , untuk tidak mudah menyerah , untuk terus maju meraih anugerah Allah , novel ini pun bukan sekedar novel romantis , namun juga menjelaskan kaidah – kaidah islam .

Hal yang menarik dari novel ini adalah permainan perasaan pengarang memainkan kata- kata yang memberikan suasana romantis dan indah .Alur yang digunakan dalam novel ini pun tidak mudah ditebak , penulis melakukan terobosan- terobosan baru dalam menjelaskan nilai-nilai fikih. Cerita yang disuguhkan pun tampak begitunyata, tidakdibuat-buat dan membuat pembaca seolah-olah terlibat langsung didalamnya .


Buku ini pun sarat dengan pesan kepada pembaca yang dapat direnungkan dan diresapi lebih dalam .Yang paling menonjol dari novel ini juga adalah: banyak kandungan pesan- pesan hikmah yg di ambil dari beberapa kitab kuning terkait ilmu tasawuf dengan praktek dalam kehidupan yg d tampilkan dalam novel.Mmisalnya dari kitab al-fathu ar- robbani syech abdul qodir jailani,Al-hikam karya ibnu athoilahassakandari, ihya'ulumuddin Al-ghozali dan kitab-kitab pesantren lainya.

Novel ini sangat ilmiah penuh dengan refrensi meskipun fiksi, namun cukup realistis dengan perkembangan islam saat ini, yang insya Alloh dapat sedikit memberikan pencerahan pembacadalam menyikapi kasus perbedaan pendapat yang ada dalam tubuh islam saat ini. Artinya tidak secara garis besar novel ini bisa mudah di terima semua kalangan,namun hanya sedikit membantu memberikan cara pandang keagamaan yang lebih toleran dan tidak merusak ukhuah islamiah.Kekurangan Novel ini: bahwa tidak ada yg sempurna dari sebuah karya manusia biasa yg tidak luput dari dosa.Dalam novel ini memberikan penjelasan terkaitsebuah kasus yg terjadi di masyarakat deng istilah bid'ah.Artinya juga adalah sedikit menyuguhkan kasus yg beberapa orang menilai sara, namun tidak bagi penulis yang menyuguhkanya dg apik dalam alur cerita dengan memaknai simbol keagamaan yang ada semisal baca tahlil,sorban,jenggot,jubah dll. Yang sering memicu persoalankeagamaan.Untuk lebih lanjutnya anda bisa membaca sendiri buku novel ini yang sarat akan kaidah,hukum sosial agama & wawasan cara pandang keberagamaan di Nusantara.

Blitar.16 september 2015.


Fathur.Af.

Jumat, 31 Juli 2015

NU MULTI DIMENSIONAL "Sebuah catatan menjelang Muktamar NU di Jombang 01/08/2015"

Fathurobby Akhifiellahnulis cathetan anyar:NUMULTI DIMENSIONAL "menjelang Muktamar

"[23:43, 7/31/2015] fathoer akhifiellah: NU MULTI DIMENSI

#NU garis lurus atau Nu Nahdlotul ulama?Islam garis lurus atau islam Rahmatan lil alamin?


"Aku gak urus mboh piye caramu nafsiri rahmatan lil alamin iku dadine beraas,kurmo utowo gedang goreng!Aq y gak nyalahke kok tafsiri Nu lurus,tegak,miring opo dingkluk!Sing jelas lak kon nafsiri Rahmatan lilalamin tanpo dasar al-Qur'an n hdist opo maneh tanpo ilmu njur kowe nganggep pling rahmatan lil alamin, trs ngaromne tahlilan, wiridan,sholawatan utoewo kowe nyalahne nadaq tajwid moco alqur an..aku yo ndwe pendapatku dwe tp aq ra nyalahne cangkemanmu kui!!Njur upomo aku teges klaim klo wong indonesia sing muslim kok ndak melu mlebu Nu utowo muhammadiyah ora bakal mlebu suargo"!! Kowe arep nyalahne aku? Yopora? Rumangsamu Suargo nduwekq dewe, trs bener salah aku sing mutusne? Jal pikiren gae bokongmu kang,! Ora ktemu to?Panggonane Bokong karo utek enek dewe2! Mulo kui nafsiri sakarepmu! Ning kudu gawe ilmune gusti awloh!"Sangat berlebihan sekali bila kita memutuskansuatu perkara tanpa melihat masalahnya lalu memutuskany itu benar,itu salah,itu kafir,bid'ah dan seterusnya.

Cara mrnafsirkan al-qur'an tentu d pengaruhi oleh keilmuan seseorang jg terlibat dg cara hidupnya, yaitu kbudayaanya.Fenomena munculnya Islam nusantara,Nu garislurus, atau Nu..nu lainya itu adalah bagian dr fenomena ijtihad dan hsil pemikiran seseorang atau klompok.Namun persoalanya, tdk semudah itu mlahirkan sebuah istilah kemudian mngklaimny pling benar.. perlu d ketahui Nu lahir dr sejarah yg panjang, Nu didirikan oleh seorang yg bukan sembarangan.

0:15, 8/1/2015] fathoer akhifiellah: Nu teerlahir dari ijtihad para ulama besar,.yg mmpunyai visi misi yg jelas,hukum dan aturan yg gamblang dan bertujuan mmbesarkan islam dan mewadahi umat dalam berjuang di jalan Alloh.

Lakiook begitu mudahnya orang sekarang mmbuat hal baru, dg latar belakang yg blm genah dan dasar yg tdk jelas, trus lahirny di media sosial..lahir dr mbah google?Coba bayangkan, karena hal tersebut banyak orang salah faham hingga fahamnya salah...maujadi apppaaa umat ini??" Kta pak yai"

Kalau yg saya fahami itu adalah bagian dr lahirnya ijtihad gaya modern..yg pandai memanfaatkan moment juga technologi modern, tapi yg tak habis saya pikir, apa kuranghebatnya dengan NU yg sudah bertahan sampaidetik ini?

Kenapa saya katakan bertahan, apa Nu sudah tua?Iya, sy jawab betul Nu sudah tua, taapi bukan berarti Nu harus istirahat, Nu itu sekali lagi bukan sebuah tumpangan yg fisiknya onderdilnya harus d ganti seenaknya, d susupi dg ijtihad baru yg tdk jelas dg dasar ilmunya, seenaknya saja Nu harus d tandingi dg Nu new lainya, bathukmu jebol kui!! Itu namanya Generasi durhaka!!NU itu sudah tua dan sudah teruji dalam perjalanan sejarah bangsa, dasar dan kaidah hukumnya akan tetap asli dan benar sepanjang zaman, tidak bisa Nu itu d salahkan karena tdk otentik falsafahnya dg perkembangan zaman, yg salah itu orang-orang yg mengaku Nu tp tidak tau dg Nu,tidak tau sejarah Nu, tidak tau dasar dan hkum Nu, tidak faham fungsi dan tujuan Nu di dirikan.Terus terang saya pribadi tdk pernah dapat kartu tanda keanggotaan Nu, borro- boro ikut bahsul masail rapat muktamar, yg jelas sy hadirke muktamar sebagai orang yg respon dan beritikad mnyukseskan muktamar dg doa dan semangad ke-Nu an..sebagai "ROMLI" sahaja, artinya Rombongan liar.Saya tdk tersinggung saya tdk d anggap sebagai warga Nu, Ippnu,anshorpun blm pernah saya ikuti, taaapi jangan kau hina gue,klo NU di coleksedikit saja dan menodai benderanya insya Alloh gue pasang dada, dg cara saya!!Naah coba kita liat seberapa hebat itu yg namanya Islam Nusantara atau Nu garis lurus atau tegak dan seterusnya, sekedar meredam kehawatiran umat Nu warganya yg bingung mmbaca berita d media atau d tv...tapi pasca Muktamar sy yakin akan ada perubahan besar dalam tubuh Nu, saya optimis akan ada hal baikyg lahir, tapi kyakinan saya hanya 50% saja, sisanya biar kyai-kyai yg menanggungnya, toh kebaikan umat d tangan Meereka para alim ulama, sebagai umat 50% optimis sya tanggungbersama umat Nu lainya,dg optomis Doa,dan optimis perubahan baik bagi Nu ke depan.☺


[22:22, 7/31/2015] fathoer akhifiellah: NU nusantara itu sebenarnya bkn mahluk baru, yg d asumsikan sebagai tandingan baru yg berdiri seperti Nu..artinya islam nusantara itu adalah implementasi islam rahmatan lil alamin, yg artinya lahirnya islam d nusantara itu berawal dr histori syiat islam oleh para wali 9 yg d krimkan dalam mngkampanyekan islam dr zaman sultan Ahmad turki ustmani, yg proses penyebaranya dg cara damai melalui kbudayaan yg tdk seeta merta d tolak dalam islam.Jadi pendapat saya ..

bahwa asumsi yg trjd hr ini terkait islam nusantara d publik sbg mahluk baru tandingan nu itu berlebihan, lebih tepatnya islam nusantara itu hnyalah ruang yg ke depan mnjd pemahaman terciptanya dinamika keagamaan di nusantara yg nntinya mmpu mmpersatukan umat islam d indonesia..dalam satu kesatuan uhuah islamiah.Hal ini kmungkinan sbg upaya bbrpa kalangan tokoh muslim indonesia mmbentengi islam indonesia dr pengaruh adu domba dr luar..cobakt mlihat islam d timur tengah yg hari ini d pecah belah, dan naudzubillah islam d nusantara kita sperti demikian..dan perlu d ktahui bahwa muslim terkuat d dunia ini adalahindonesia kita, dan hari ni kita muslim indonesia mnjd sasaran barat yg akan d jatuhkan, cb liat kdus kemarin d tolikara? Adu domba..klo muslim nusantara jatuh..jatuhlah muslim d dunia.naudzubillah..Ini pandamgan saya..bs jd salah..☺

[22:39, 7/31/2015] fathoer akhifiellah: Nah perlu d ktahui..kata Nusantara itu muncul dr sjarah gajah mada yg ingin mnyatukan Nusantara..laa nusantara itu bagianya d saat itu adalah kekuasaan mja pahit mliputi indnesia,mlaysia,vitnam,kmboja,singapore.


.Sdang nusantara saat ini adalah negara republikindonesia..menjelang muktamar tentu muncul bbebrrapa isu besar berhembus, sisi lain isu mendongkrakpopularitas kesuksesan muktamar, sisi lain ada kpentingan isu politis ketakutan Nu akan lebih masif pasca muktamar, sisi lain peetarungan politis mnghadapi tantangan ke depan.

seperti halnya munculnya klompok besar dalam islam yg d klaim kuat mmperkuat bloknya masing2 yg d indikasi mnyusup dalam momen muktamar, benar tidaknya kita lihat selanjutnya, liat saja seperti yg sya kutip dr pesan watshap ini

:Copas dari group Alumni Lipia 2010MENGINTIP FENOMENA JELANG MUKTAMAROrganisasi terbesar di indonesia...ditarik ulur tiga gelombang pemikiran menjelang Muktamar

1. Kelompok syiah, atau yg menguntungkan syiah...ini dimotori agil siraj, idahram dan alawibantani cs

2. Kelompok liberal atau yang mendukungnya, ini digawangi si ulil abshar abdalla

3. Kelompok aswaja, yang ingin mengembalikanNU sesuai dengan tujuan pendirinya mbah Hasyim....mereka menyebut dirinya NU garis lurus..

"Memang ada kgelisahan munculnya islam nusantara dr para tokoh nahdiyin..yaitu kehawatiran munculnya islam nusantara itu d sisipi pemikiran liberalisme, dr situ bs mmbahayakan umat islam d indonesia yg secara plaksanaan islamnya terlibat dg kbudayaan yg ada..akan mnjd pemicu d pecahnya islam d nusantara...

Hal positipnya, adalah..klo memang misi islam nusantara berakar dr kebudayaan islam d negara kita, dan Nu sbg pendukungnya mka akan insyaAlloh indonesia mnjd " BALDATUN TOYYIBAH"

kita lihat sja para pendekarnya Nu d muktamar nanti kyainya mau akur apa ndak? Mau tenang dan antheng po gak? Klo Muktamar berafiliasi mnnjd kpntingan politik klompok tertentu tentu Nu akan sulit mngendalikan madzab syiah,wahabi dll, yg sudah jelas tdk cocok dg kebudayaan islam d usantara kita.perlu kita rubah nalar kita, bahwa islam yg benar bukan sebuah golongan tertentu, namun islam yg d dasari oleh al-qur'an hadist dan mngikuti printah nabi.soal bagaimana implementasinya itu terserah anda, d arab tentu beda dg islam indonesia, tdk hrus makan kurma itu d sunnahkan, atau naik unta itu adalah prilaku nabi yg hrs d contoh,yg penting islam itu damai.semoga Muktamar besok itu mnghasilkan hsil bhsul masail yg bermanfaat bgkmashlahatan umat islam khususnya nusantara,& dunia.

wallohu a'lam.blitar 01/08/2015Fathur

b

Template by:

Free Blog Templates