ALAM, ANAKKU MULAI BELAJAR HIDUP HARI INI
oleh Fathurobby Akhifiellah pada 12 April 2012 pukul 23:45 ·
Alam, sambutlah anakku, dia mulai menempa diri hari ini!
semuanaya akan di mulainya dengan perasaan sangat asing dan serba baru baginya.
dan aku berharap engkau memperlakukanya dengan hati-hati dan lemah lembut.
Engkau lihat,sampai detik ini saja dia telah menjadi raja di kandangnya sendiri.
Dia menjadi penguasa di rumah.
aku selalu berada di sampingnya untuk menyembuhkan luka-luka.nya.
Dan aku selalu ringan tangan untuk mengobati perasaanya yang terluka.
Namun sekarang semuanya berbeda.pagi ini dia mulai menapaki baris depan kehidupan.
sambutlah tanganya dan mulailah suatu petualangan besar.
yang mungkin terdapat di dalamnya, peperangan,tragedi,dan kesengsaraan.
Untuk hidup di alam ini, akan membutuhkan pengabdian,cinta dan keberanian.
Karenanya wahai alam.....
ku harap engkau menyambut uluran tangan halusnya.
Dan ajarkan padanya apa-apa yang harus di ketahui.
latihlah dia, namun dengan lemah lembut, jika itu mampu bagimu.
dia harus segera belajar,bahwa tak semua orang benar dan tak semua orang juga salah.
Ajarkan padanya bahwa setiap ada kumpulan bajingan Pasti ada seorang pahlawan yang menghadapinya.
dan bahwa setiap ada musuh pasti ada seorang yang bisa menjadi teman.
Biarkan dia tahu lebih cepat, bahwa para penipu adalah orang yang mudah di kalahkan.
Ajarkan padanya rahasia-rahasia kehebatan buku.
Berikan padanya ketenangan untuk dapat menghayati keabadian misteri burung-burung di langit, lebah-lebah yang beterbangan di bawah sinar mentari dan bunga-bunga yang menghijau di perbukitan.
Ajarkan padanya bahwa lebih terhormat menanggung kegagalan dari pada mencurangi orang lain.
cobalah beri anakku kekuatan untuk tidak mudah ikut-ikutan arus orang-orang yang hanya mengejar ketenaran.
Ajarkan kepadanya untuk mendengarkan orang lain.
namun mampu menyaring dengan saringan kebenaran dan hanya mengambil yang terbaik dari apa yang di dengarnya.
Ajarkan kepadanya untuk jangan mematok harga bagi hati dan jiwanya.
Ajarkan kepadanya untuk tidak menghiraukan teriakan dan hardikan orang banyak.
Dan untuk tetap tegar memegang teguh pendirian yang di yakini benar.
ajarkan dia lemah lembut dan penuh kehati-hatian wahai Alam.
Tapi tidak membuatnya jadi manja
karena hanya besi yang di tempa dengan api yang sangat panaslah, yang menjadikan baja yang sangat berkuwalitas.
INI TUGAS BERAT WAHAI ALAM, TAPI KAU TAU APA YANG HARUS ENGKAU LAKUKAN.
DIA ADALAH ANAK YANG BAIK.
ABRAHAM LYCOLN
semuanaya akan di mulainya dengan perasaan sangat asing dan serba baru baginya.
dan aku berharap engkau memperlakukanya dengan hati-hati dan lemah lembut.
Engkau lihat,sampai detik ini saja dia telah menjadi raja di kandangnya sendiri.
Dia menjadi penguasa di rumah.
aku selalu berada di sampingnya untuk menyembuhkan luka-luka.nya.
Dan aku selalu ringan tangan untuk mengobati perasaanya yang terluka.
Namun sekarang semuanya berbeda.pagi ini dia mulai menapaki baris depan kehidupan.
sambutlah tanganya dan mulailah suatu petualangan besar.
yang mungkin terdapat di dalamnya, peperangan,tragedi,dan kesengsaraan.
Untuk hidup di alam ini, akan membutuhkan pengabdian,cinta dan keberanian.
Karenanya wahai alam.....
ku harap engkau menyambut uluran tangan halusnya.
Dan ajarkan padanya apa-apa yang harus di ketahui.
latihlah dia, namun dengan lemah lembut, jika itu mampu bagimu.
dia harus segera belajar,bahwa tak semua orang benar dan tak semua orang juga salah.
Ajarkan padanya bahwa setiap ada kumpulan bajingan Pasti ada seorang pahlawan yang menghadapinya.
dan bahwa setiap ada musuh pasti ada seorang yang bisa menjadi teman.
Biarkan dia tahu lebih cepat, bahwa para penipu adalah orang yang mudah di kalahkan.
Ajarkan padanya rahasia-rahasia kehebatan buku.
Berikan padanya ketenangan untuk dapat menghayati keabadian misteri burung-burung di langit, lebah-lebah yang beterbangan di bawah sinar mentari dan bunga-bunga yang menghijau di perbukitan.
Ajarkan padanya bahwa lebih terhormat menanggung kegagalan dari pada mencurangi orang lain.
cobalah beri anakku kekuatan untuk tidak mudah ikut-ikutan arus orang-orang yang hanya mengejar ketenaran.
Ajarkan kepadanya untuk mendengarkan orang lain.
namun mampu menyaring dengan saringan kebenaran dan hanya mengambil yang terbaik dari apa yang di dengarnya.
Ajarkan kepadanya untuk jangan mematok harga bagi hati dan jiwanya.
Ajarkan kepadanya untuk tidak menghiraukan teriakan dan hardikan orang banyak.
Dan untuk tetap tegar memegang teguh pendirian yang di yakini benar.
ajarkan dia lemah lembut dan penuh kehati-hatian wahai Alam.
Tapi tidak membuatnya jadi manja
karena hanya besi yang di tempa dengan api yang sangat panaslah, yang menjadikan baja yang sangat berkuwalitas.
INI TUGAS BERAT WAHAI ALAM, TAPI KAU TAU APA YANG HARUS ENGKAU LAKUKAN.
DIA ADALAH ANAK YANG BAIK.
ABRAHAM LYCOLN
0 komentar:
Posting Komentar