MUNGKIN MULAI BOSAN
oleh Fathurobby Akhifiellah pada 12 Mei 2012 pukul 8:02 ·
ya Tuhan, bolehkah aku menggerutu ?
bolehkah juga aku mencaci diri?
atau juga bolehkah aku menampar wajah?
tambah juga, bolehkah aku menghinakan diri di hadapanMu.
akan apa yang terjadi di setiap detik dari takdirmMu.
senyumku akan selalu Welcome untuk itu.
meskipun kebanyakan berkata " HARI INI SIAL UNTUKKU"
aku tak bermaksud menyiinggung.
benar adanya, kami manusia mengatakan takdirMu sungguh kejam buat kami.
Tuhan barang kali hati ini tertutup dosa.
mulut kami begitu hina.
mata kami tak sanggup melihat.
nyali kami ciut menerima perhatianMu.
tiap kali wajah itu termak up oleh sederetan pelembab dari keringat kotor para pembuat topeng.
tiap kali rambutt-rambut itu berganti warna hanya untuk membohongi.
bahwa semakin hari ia tak luput oleh zaman yang menghabiskanya.
karena mereka pikir hidup ini abadi.
Sungguh ini terlalu jauh dan keterlaluan.
saat kaki melangkah ke depan untuk berganti arah lebih baik.....begitu juga hadangan di tengah jalan menghalangi.
hingga sampai sulit membedakan akan kebaikan sepertinya di larang, sebaliknya malah di biarkan.
ya Tuhan......letekkan cinta di hati kami.
Engkau hanya membuatkan 1 hati di tubuh kami.
tiada mungkin berhak mengisinya kecuali hanya cintaMu.
ya Tuhan, tiada kata yang lebih baik dari pada Ayat-ayatMu.....
tiada petuah yang lebih indah juga selain syair yang ada di penaMu.
tiada pena yang lebih mampu menuliskan CintaMu seutuhnya, kcuali pena yang telah ada di dalam firmanMu.
Ya Tuhan, tiada yang lebih maha menguasai selain DiriMu.
Tiada Tuhan selain Allah.
MAKA ridoilah takdirmu,sabarkanlah atas segala ujianMu, dan lapangkanlah dada kami untuk selalu bersyukur padaMu.
LAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADZIM.
bolehkah juga aku mencaci diri?
atau juga bolehkah aku menampar wajah?
tambah juga, bolehkah aku menghinakan diri di hadapanMu.
akan apa yang terjadi di setiap detik dari takdirmMu.
senyumku akan selalu Welcome untuk itu.
meskipun kebanyakan berkata " HARI INI SIAL UNTUKKU"
aku tak bermaksud menyiinggung.
benar adanya, kami manusia mengatakan takdirMu sungguh kejam buat kami.
Tuhan barang kali hati ini tertutup dosa.
mulut kami begitu hina.
mata kami tak sanggup melihat.
nyali kami ciut menerima perhatianMu.
tiap kali wajah itu termak up oleh sederetan pelembab dari keringat kotor para pembuat topeng.
tiap kali rambutt-rambut itu berganti warna hanya untuk membohongi.
bahwa semakin hari ia tak luput oleh zaman yang menghabiskanya.
karena mereka pikir hidup ini abadi.
Sungguh ini terlalu jauh dan keterlaluan.
saat kaki melangkah ke depan untuk berganti arah lebih baik.....begitu juga hadangan di tengah jalan menghalangi.
hingga sampai sulit membedakan akan kebaikan sepertinya di larang, sebaliknya malah di biarkan.
ya Tuhan......letekkan cinta di hati kami.
Engkau hanya membuatkan 1 hati di tubuh kami.
tiada mungkin berhak mengisinya kecuali hanya cintaMu.
ya Tuhan, tiada kata yang lebih baik dari pada Ayat-ayatMu.....
tiada petuah yang lebih indah juga selain syair yang ada di penaMu.
tiada pena yang lebih mampu menuliskan CintaMu seutuhnya, kcuali pena yang telah ada di dalam firmanMu.
Ya Tuhan, tiada yang lebih maha menguasai selain DiriMu.
Tiada Tuhan selain Allah.
MAKA ridoilah takdirmu,sabarkanlah atas segala ujianMu, dan lapangkanlah dada kami untuk selalu bersyukur padaMu.
LAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADZIM.
0 komentar:
Posting Komentar