fathoer.akhifiellah
KALAU kita memahami bahwa pendidikan adalah hak setiap manusia,artinya setiap orang dengar sadar bahwa pendidikan adalah unsur mendasar dalam kehidupan yang merupakan sebuah jalan pilihan untuk menempuh dan menghadapi sekian persoalan kehidupan ini dengan bijak dan sesuai hukum universalitas kehidupan. Pendidikan bagi manusia sangat penting ketika manusia dalam prosese perjalanya mampu menciptakan yang namanya kebudayaan dan kehidupan sosial,artinya seorang manusia sejak lahir akan memerlukan pendidikan,tanpanya segala pemenuhan hidup takan terpenuhi dengan baik.
Pendidikan mengajak kita untuk “berfikir”berfikir atas segala realitas,baik realitas yang indrawi maupun non indrawi,realitas indrawi adalah memikirkan realitas yang mampu di lihat secara lanngsung oleh mata,baik realitas sosial dan budaya,realitas non indrawi artinya realitas yang tanpa di ketahui dengan mata,artinya segala hal yang masih perlu di cari keberadaanya dengan cara memfikirkan bagaimana membuktikanya.
Yang ke dua pendidikan mengajarkan kita untuk “melakukan”artinya belajar untuk
melakukan sebuah hal dengan dasar pengetahuan pendidikan yang di miliki.Yang ketiga pendidikan mengajarkan kita untuk belajar “menjadi”artinya dengan pendidikan kita akan mampu menetukan sebuah pilihan,pilihan dalam kehidupan yang di tentukan atas dasar pendidikan yang kita miliki.
Ke empat pendidikan mengajarkan kita bagaimana&nbrp;“belajar”artinya pendidikan mengarahkan mseseorang untuk selalu terus belajar dari realitasnya sehingga ia mampu menemukan hal baru dan mengajarinya untuk tidak berhenti untuk mencari tahunya.
Ke lima , pendidikan mengajarkan seseorang untuk bagaimana hidup bersama,artinya seseorang di didik untuk selalu bisa berdampingan dengan lainya.
Nah dasar pendidikan itulah yang mendasari manusia untuk mendapatkan pendidikanya.pendidikan mampu menciptakan ruang sosial yang sangat hebat,pendidikan juga mampu mengangkat derajat seseorang lebih tinggi di tingkat sosial.pendidikan juga mampu mengantarkan sebuah bangsa menjadi maju secara peradaban dan sosial.dan pendidikan juga bisa menciptakan problrm kehidupan.
Namun terlepas dari semua itu pendidikan akan menjadi persoalan hidup bagi manusia ketika tidak tepat menempatkanya sesuai porsinya.alhasil pendidikan key\tika di letakan sebagai label sosial ia mampu mengangkat seseorang lebih unggul di antara sesamanya,sehingga menempatkan seseorang pada posisi yang di sebut setatus quo.
Kedua,pendidikan akan menjadi persoalan hidup bila di pandang sebagai lencana menaikan pangkat sosial,sehingga yang muncul adalah tuntutan dan paksaan dari sebuah setatus pada ruang yang di inginkanya.contoh;seorang sarjana pendidikan akan menuntut dirinya utuk berada pada instansi pendidikan dengan jabatan guru,seorang insinyur menuntut tempat pada setatus yang di sandangnya untuk menjadi seorang yang di pentingkan dalam jabatan lembaga ataupun pada perusahaan,lantas andaikan tuntutan itu tidak termediasi,apa yang akan terjadi?
Dan akan muncul pertanyaan berikut?
Apa dengan sekolah kamu nanti bisa kaya?
Apa dengan sekolah kamu nanti bisa mencapai cita-citamu jadi guru,dosen,ataupun pejabat?
Apa dengan sekolah kamu nanti bisa mengembalikan biayamu yang telah kamu keluarkan untuk biaya sekolahmu?
Apa dengan sekolah kamu nanti siap menjadikanmu hanya sebagai bawahan?
Aku tidak memprofokasimu,tapi aku hanya bertanya pada tujuanmu,meskipun itu bukan urusanku?DAN AKU TIDAK MELARANGMU UNTUK SEKOLAH!!!!!!!
Dan sekali lagi aku bertanya padamu ;
UNTUK APA KAMU SEKOLAH ?????!!!
UNTUK APA KAMU SEKOLAH TINGGI-TINGGI????!!!
Tapi yang jelas jangan pernah menyerah untuk terus belajar……….
0 komentar:
Posting Komentar